A. Gizi Daur hidup
Status
gizi seseorang sejak di dalam kandungan akan menentukan keadaan gizi dan
kesehatan atau kulitas hidup
di masa dewasa
kelak. Ibu hamil
yang kurang gizi
dan menderita anemia
akan mempunyai risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan berat
badan lahir rendah (BBLR), selain itu
juga meningkatkan risiko
kematian ibu. Bayi
yang dilahirkan dengan
berat badan rendah (kurang dari
2500 gram) akan meningkatkan risiko
kemati an bayi, mengalami
gangguan perkembangan mental, dan penyakit kronis saat dewasa.
Pada
masa usia di bawah dua tahun, bayi yang
tidak mendapatkan makanan
sesuai yang dibutuhkan
dan sering sakit,
tidak mendapatkan perawatan kesehatan
yang memadai, serta
tidak mampu melakukan
kejar tumbuh (Catch-Up
Growth) akan meningkatkan
risiko menjadi anak stunting
(pendek). Anak yang
pendek akan berkembang menjadi
remaja yang pendek
yang memiliki kemampuan
fisik dan masa
otot yang kurang, serta
berpotensi mempunyai performa
akademik yang tidak memadai.
Jika keadaan ini berlanjut
dan remaja tersebut
kurang mendapatkan perawatan
kesehatan dan asupan
gizi yang memadai,
maka pada saat remaja
puteri menjadi ibu
akan meningkatkan risiko untuk
mengalami komplikasi kehamilan dan persalinan, dan seterusnya kondisi di atas
akan berulang seperti lingkaran
yang tak berujung.
Kondisi-kondisi tersebut merupakan
kondisi yang berkaitan satu
sama lain yang
dikenal dengan istilah
“gizi daur hidup”
dan secara ringkas digambarkan oleh bagan di halaman
berikutnya.
Konsep
lain yang juga penting untuk dipahami adalah 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000
HPK). Konsep ini menegaskan konsep gizi daur hidup di mana ada periode emas
dalam daur kehidupan kita yang jika ditotal berjumlah 1000 hari yaitu :
·
Sejak kita di dalam kandungan = 9 bulan x 30 hari = 270 hari
·
Selama usia 2 tahun pertama =
2 x 365 hari = 730 hari) +
Jumlah =
1000 hari
Berdasarkan
berbagai penelitian disimpulkan
bahwa pada periode
emas ini semua
kebutuhan gizi dan perawatan
kesehatan janin sejak
di dalam kandungan
hingga ia dilahirkan
dan berusia 2
tahun harus mutlak terpenuhi.
Jika kebutuhan ini
tidak terpenuhi maka
usaha perbaikan gizi
yang dilakukan setelah usia
2 tahun tidak
akan memberikan hasil
yang memuaskan. Dengan
kata lain, kekurangan gizi pada
anak di atas usia 2 tahun bersifat tidak dapat diperbaiki ( irreversible).
Konsep 1000
HPK kemudian berkembang
dimana proses intervensi
gizi nyatanya diperlukan
jauh sebelum seorang ibu
melahirkan bayinya, yaitu
tepatnya saat remaja,
disebut juga dengan
masa 8000 HPK. Oleh karena itu, saat ini banyak program gizi yang
dilakukan secara lintas sektor yang
menargetkan pada remaja.
Konsep-konsep di
atas menekankan pentingnya
memutuskan lingkaran terjadinya
permasalahan gizi terhadap generasi
selanjutnya sedini mungkin
yaitu pada masa
remaja, khususnya pada remaja
puteri. Pemahaman tentang
konsep ini harus
ditanamkan pada remaja
dan juga orangorang di sekitar mereka yang mereka
percayai seperti guru (di sekolah) dan orangtua (di rumah), sehingga upaya
mencapai gizi yang optimal bagi
remaja dapat terlaksana
dengan maksimal dan berkesinambungan.
B. Karakteristik
Remaja
Tahap
kehidupan remaja merupakan tahap yang unik dari keseluruhan tahap dalam daur
kehidupan kita. Masa remaja merupakan periode transisi dari fase kanak-kanak ke
fase dewasa. Fase ini harus dilalui oleh setiap anak supaya menjadi dewasa.
Pubertas ditandai dengan timbulnya tanda -tanda seks sekunder dan adanya pacu
tumbuh (Growth Spurt).
Pubertas
Pada Perempuan |
Pubertas
Pada lelaki |
· Dimulai
antara usia 8 - 13 tahun |
·
Dimulai antara
usia 9 - 14 tahun |
· Diawali dengan
tumbuhnya payudara diikuti
dengan tumbuhnya rambut
pubis (rambut kemaluan) dan
diakhiri dengan menstruasi |
· Diawali dengan mulai
berubahnya volume testis, disusul
dengan pertumbuhan rambut
pubis, dilanjutkan dengan
pacu tumbuh. Timbulnya
jerawat, jakun dan
kumis menunjukkan bahwa
pubertas sudah mencapai
tahapan yang lanjut |
· Pertambahan tinggi
badan maksimal adalah 9 cm/tahun,
dengan total pertambahan
tinggi badan selama pubertas
sekitar 20-25 cm. |
· Pertambahan tinggi
badan maksimal adalah 10 cm/tahun, dengan total
pertambahan tinggi badan selama pubertas adalah 25-30 cm. |
· Terjadinya menstruasi
menunjukkan bahwa pertambahan
tinggi badan anak sudah mendekati akhir |
·
Terjadinya mimpi basah yang menunjukkan
mulai aktifnya proses pembentukan sperma pada
tahap akhir pubertas |
Selain perubahan
biologis dan fisiologis,
remaja juga mengalami
perubahan psikologis dan
sosial. Terdapat variasi waktu
dan lamanya masa
transisi berlangsung dari
kanak-kanak menjadi dewasa yang
dipengaruhi oleh faktor
sosio-kultural dan ekonomi.
Ada beberapa perubahan
yang terjadi selama masa remaja
yang perlu dibahas di sini:
1. Peningkatan
emosional yang terjadi secara cepat pada masa remaja awal yang dikenal sebagai
masa badai dan
topan (Storm & Stress).
Peningkatan emosional ini
merupakan hasil dari perubahan fisik
terutama hormon yang
terjadi pada masa
remaja. Dari segi
kondisi sosial, peningkatan emosi
ini merupakan tanda
bahwa remaja berada
dalam kondisi baru
yang berbeda dari
masa sebelumnya. Pada
masa ini banyak
tuntutan dan tekanan
yang ditujukan pada
remaja, misalnya mereka
diharapkan untuk tidak
lagi bertingkah seperti
anak-anak, mereka harus lebih
mandiri dan bertanggung jawab. Kemandirian dan tanggung jawab ini akan
terbentuk seiring berjalannya waktu, dan
akan nampak jelas pada remaja akhir yang duduk di awal-awal masa kuliah.
2. Perubahan
yang cepat secara fisik yang juga disertai kematangan seksual. Terkadang
perubahan ini membuat remaja
merasa tidak yakin
akan dirinya dan
kemampuan mereka sendiri. Perubahan fisik
yang terjadi secara
cepat, baik perubahan
internal seperti sistem
sirkulasi, pencernaan, dan
sistem respirasi maupun
perubahan eksternal seperti
tinggi badan, berat badan,
dan proporsi tubuh
sangat berpengaruh terhadap
gambaran diri (self
image) pada remaja.
3. Perubahan
dalam hal yang menarik bagi dirinya dan hubungan dengan orang lain. Selama masa
remaja banyak hal-hal
yang menarik bagi
dirinya dibawa dari masa
kanak-kanak digantikan dengan hal
menarik yang baru
dan lebih matang.
Hal ini juga dikarenakan
adanya tanggung jawab yang lebih
besar pada masa remaja, maka remaja diharapkan untuk dapat mengarahkan
ketertarikan mereka pada hal-hal yang lebih penting. Perubahan juga terjadi
dalam hubungan dengan orang lain.
Remaja tidak lagi
berhubungan hanya dengan
individu dari jenis
kelamin yang sama, tetapi juga dengan lawan jenis, dan dengan orang
dewasa.
4. Perubahan nilai, dimana hal yang mereka anggap penting pada masa kanak-kanak menjadi kurang penting saat mereka mendekati dewasa. Kebanyakan remaja bersikap ambivalen dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Disatu sisi mereka menginginkan kebebasan, tetapi disisi lain mereka takut akan tanggung jawab yang menyertai kebebasan tersebut, serta meragukan kemampuan mereka sendiri untuk memikul tanggung jawab tersebut.
C. Kebutuhan Gizi Remaja
Untuk hidup
dan meningkatkan kualitas
hidup, setiap orang
memerlukan lima kelompok
zat gizi, yaitu karbohidrat,
protein, lemak, vitamin,
dan mineral dalam
jumlah cukup, tidak
berlebihan dan tidak juga
kekurangan. Disamping itu,
manusia memerlukan air
dan serat untuk
memperlancar berbagai proses metabolisme dalam tubuh. Bahan makanan
dikelompokkan berdasarkan fungsi utama zat gizi di dalamnya, yang dalam ilmu
gizi dipopulerkan dengan ‘Tri
Guna Makanan’, yaitu
kelompok zat tenaga,
zat pembangun, dan
zat pengatur. Untuk mengimplementasikan pola
konsumsi kelompok zat
gizi ini, pemerintah
sejak tahun 2014 memperkenalkan ‘Tumpeng
Gizi Seimbang’ sebagai
pedoman masyarakat dalam mengatur pola konsumsi per hari yang ditetapkan dalam bentuk Peraturan
Menteri Kesehatan No. 41 tahun 2014.
Tumpeng Gizi
disusun berdasarkan peranan
masing -masing kelompok jenis makanan, dalam menyeimbangkan asupan
zat gizi sehari-hari:
Sumber
Zat Tenaga |
Sumber
Zat Pengatur |
Sumber
Zat Pembangun |
· Berupa
padi-padian, umbi-umbian & tepung-tepungan |
· Berupa
sayuran dan buah |
· Berupa
kacang-kacangan, makanan hewani dan hasil olahan, termasuk telur dan susu |
· Mengandung
karbohidrat |
· Mengandung
vitamin dan mineral serta serat pangan
|
· Mengandung
protein selain juga kaya akan zat gizi lainnya (misalnya daging merah dan
hati juga merupakan sumber pangan yang kaya zat besi, susu kaya kalsium,
telur kaya Vitamin A) |
· Digambarkan
di dasar tumpeng |
· Digambarkan pada bagian tengah
tumpeng |
· Digambarkan
pada bagian atas tumpeng |
· Diperlukan
dalam porsi yang paling banyak (3-4 porsi per hari) |
·
Diperlukan dalam
jumlah yang lebih
sedikit dibandingkan dengan
sumber zat tenaga
(3-4 porsi sayuran, 2-3 porsi buah-buahan per hari) |
· Diperlukan
lebih sedikit dibandingkan dengan sumber zat pengatur (2-4 porsi per hari)
|
Selain
itu diatur juga bahan tambahan seperti :
· Minyak,
gula dan garam
· Ditempatkan
pada puncak tumpeng
· Jumlah kebutuhannya seperlunya saja
==============================================
Note :
Bagi Siswa/i SMAN 1 Singkep Barat dapat berpartisifasi dengan memberikan komentar atau jawaban atas pertanyaan berikut dengan format (Nama_Kelas_jawaban)!
Pertanyaan :
Apakah dampak yang akan ditimbulkan dari kondisi kekurangan gizi sejak kecil ?
==============================================
Dampak yang akan timbul jika kekurangan gizi sejak kecil akan mengakibatkan kebodohan, retardasi mental, stunting, gangguan tumbuh kembang pada anak yang tidak sesuai dengan umur.
ReplyDeleteNur Edrilia Dwiyanti_XII MIPA 1_Dampak yang akan timbul jika kekurangan gizi sejak kecil akan mengakibatkan kejatuhan, keterbelakangan mental, stunting, gangguan tumbuh kembang pada anak yang tidak sesuai dengan umur.
ReplyDeleteHelen Novianti_XI MIPA²_Dampak yang di timbulkan dari kondisi kekurangan gizi sejak kecil bisa menghambat pertumbuhan, perkembangan otak,fisik anak terganggu dan daya tahan tubuh mudah menurun.Selain itu kondisi kekurangan gizi sejak kecil menyebabkan berat badan berkurang, kurus, dan pendek.
ReplyDeleteM.Rifaldi_XI MIPA²_Dampak yang ditimbulkan dari kekurangan gizi sejak dini ialah menghambat pertumbuhan dan perkembangan otak.Umumnya kekirangan gizi sejak dini bisa dilihat dari kondisi fisik nya,mulai dari berat badan yg kurang dari rata rata anak seumuran nya,kurus,pendek dan lain lagi.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteParastri_XIMIPA2_Dampak yang di timbulkan akibat bila kekurangan gizi sejak kecil adalah berpengaruh pada daya tahan tubuh, seseorang yg kekurangan gizi akan mudah lelah,melemahnya otot-otot,terhambatnya pertumbuhan,dan juga perkembangan otak akan terganggu.
ReplyDeleteM.Restu khaliq_XIIMIPA2,Akibatnya, kurang gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu. Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral.
ReplyDeleteHikmah cahyani_XIIpa2 Damppak yang terjadi bila kekurangan gizi sejak dini berpengaruh pada daya tahan tubuh, seseorang yang mengalami akan kesulitan dalam beraktivitas akan mudah lelah, dan juga perkembangan kerja otak
ReplyDeleteTri rahmawati_Xl`MIPA2
ReplyDeleteJawaban:dampak kurangnya gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu.biasanya anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang,kurus,pendek,serta memiliki daya tahan tubuh yg lemah akibat kurangnya vitamin dan mineral yg d perlukan tubuh.
Anggikrisnaputri_XIMIPA¹
ReplyDeletejawaban:dampak kekurangan gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu.Secara garis besar anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang, kurus, pendek, serta banyak sekali kekurangan gizi dan mineral.
Melati_XIMIPA²
ReplyDeleteJawaban:adapaun beberapa dampak kekurangan gizi pada anak sejak dini(kecil)antara lain menyebabkan lambat nya pertumbuhan fisik,seperti kurang nya tinggi badan,terlalu kurus,dan berat badan yang tidak ideal,selain itu kekurangan gizi pada anak sejak kecil juga mempengaruhi perkembanga otak untuk anak tersebut
Kemampuan motorik mengalami keterlambatan,daya tahan tubuh menurun, terhambat nya pertumbuhan fisik, pertumbuhan otak terhambat dan kekurangan vitamin dan mineral
ReplyDeleteNurul_XII IPA 1
DeleteNIASANTIA_Xl MIPA2_Dampak yang di timbulkan akibat kekurangan gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu.anak yang kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang,kurus,pendek,kekurangan vitamin dan mineral serta daya tahan tubuhnya kurang sehingga tubuh anak tsb tidak sesuai dengan umur dan anak pada umumnya
ReplyDeletePipitdarmayanti_XIIMIPA2 membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu. Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral.
ReplyDeleteNazira paramita_XI MIPA1
ReplyDeleteJawaban: dampak dari seorang anak yang kekurangan gizi mengakibatkan lambat dalam pertumbuhan (tidak normal) ,atau tidak sesuai dengan umur.fisik nya terlihat kurus ,pendek ,dan terlihat lemah ,dan bisa saja terpengaruh pada otak nya.
selvi Amelia_XlMIPA¹
ReplyDeletedampak kekurangan gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu.Secara garis besar anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang, kurus, pendek, serta banyak sekali kekurangan gizi dan mineral. Dan anak yg kekurangan gizi akan kesulitan dalam beraktivitas akan cepat merasa lelah.
Destina Natali Xll MIPA1
ReplyDeleteAkibatnya, kurang gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu. Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral.
Agung Xll MIPA 1
DeleteAkan menimbulkan, sakit, tidak ada sistem imun, kekurangan gizi,dan menyebabkan kematian.
Rizky Aldi Pratama XI MIPA1Akibatnya, kurang gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu. Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral,dan itu lah yg dapat saya simpulkan
ReplyDeletePurnama sari XII ipa 1: beberapa dampak kekurangan gizi pada anak sejak dini(kecil)antara lain menyebabkan lambat nya pertumbuhan fisik,seperti kurang nya tinggi badan,terlalu kurus,dan berat badan yang tidak ideal,selain itu kekurangan gizi pada anak sejak kecil juga mempengaruhi perkembanga otak untuk anak tersebut
ReplyDeleteAvisalvizi Xll MIPA 1:membuat anak kekurangan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan,dan membuat lambat tangkap nya otak anak untuk berpikir .
ReplyDeleteElisa Oktaviani_XII MIPA 1_Kekurangan gizi sejak kecil dapat menyebabkan berat badan kurang (underweight), perawakan pendek (stunting) dan kurus (wasting). Gizi kurang jika tidak segera ditangani, keadaan gizi kurang akan menjadi gizi buruk. Dampak dari gizi buruk adalah mudah sakit, tumbuh kembang terganggu, hingga kematian.
ReplyDeleteKhairul Bashir_XII MIPA 1_membuat anak kekurangan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan,dan membuat lambat tangkap nya otak anak untuk berpikir,dan membuat anak menjadi tidak semangat dalam melakukan sesuatu kegiatan
ReplyDeleteJesica maulina_Xll Ipa 1_menyebabkan dampak buruk pada fisik anak,kurus,kekurangan vitamin dan menurunnya daya tangkap pada otak anak.
ReplyDeleteAudia janisa_XIipa2 akan menyebabkan pertumbuhannya menjadi buruk pada anak yang kurang gizi sejak kecil
ReplyDeleteAfrida priyanti-Xll IPA 2-Dampak yang ditimbulkan adalah terhambatnya pertumbuhan, baik dari fisik, daya pikir, maupun kesehantan
ReplyDeleteMarisah_XIIMIPA2_Akibatnya,anak akan mengalami pengahabatan pada pertumbuhan baik itu di daya pikirnya,fisiknya dan juga daya tahan tubuhnya.
ReplyDeleteRusmanianty_XllMIPA1_Kekurangan gizi merupakan kondisi yang sering dialami oleh anak-anak karena asupan nutrisinya tidak terpenuhi dengan baik. Kekurangan gizi akan menghambat tumbuh kembang anak dan menyebabkan ia mengalami risiko penyakit berbahaya.
ReplyDeleteSecara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral.
Lili Prawesti Pertiwi_Xll MIPA 1_Dari artikel diatas,menurut saya dampak kekurangan gizi sejak kecil ada 3 dampak:
ReplyDelete1.Pertumbuhan
Kurang gizi pada anak dapat membuat mereka mengalami gangguan pertumbuhan seperti pendek(𝑆𝑡𝑢𝑛𝑡𝑖𝑛𝑔).
2.Perkembangan
Anak yang kekurangan gizi akan mengakibatkan berat badan anak yang tidak normal dan kurus, anak yg kurus biasanya jauh berada di bawah rentang normal yang seharusnya.
3.Kecerdasan Otak
Tingkat kecerdasan otak anak relatif lebih rendah dibandingkan anak yang normal.
Sebenarnya jika kita cermati, di luar artikel di atas, maka dapat disampaikan bahwa jika perbaikan gizi bayi tidak dilakukan secara optimal atau tidak disikapi secara serius maka juga akan berdampak pada gangguan psikologis/mental, bisa juga dia sakit-sakitan
dan pada kondisi terburuk dapat memungkinkan terjadinya kematian
Sinta Rizki_X IPA 1_ dampak yang akan ditimbulkan dari kondisi kekurangan gizi sejak kecil mengakibatkan berisiko mengalami kekurangan gizi atau malnutrisi, mengidap penyakit yang disebabkan oleh defiensi gizi tertentu, kemampuan motorik mengalami keterlambatan,daya tahan tubuh menurun, terhambatnya pertumbuhan fisik atau tubuhnya menjadi lebih pendek dari usia biasanya(stunting),lerty pertumbuhan otak terhambat, sistem kekebalan tubuh yang buruk sehingga dapat meningkatkan kerentanan imfeksi, waktu pemulihan yang lebih lama apabila luka, infeksi dan penyalip serta bisa mengakibatkan gangguan fungsi mental dan pencernaan.
ReplyDeleteSri ulandari XI IPS1 Kekurangan gizi merupakan kondisi yang sering dialami oleh anak-anak karena asupan nutrisinya tidak terpenuhi dengan baik. Kekurangan gizi akan menghambat tumbuh kembang anak dan menyebabkan ia mengalami risiko penyakit berbahaya.
ReplyDeleteSecara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral.
Akibatnya, kurang gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu. Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral.
ReplyDeleteMurni_XI IPS 1 jawaban :Akibatnya, kurang gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu. Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral.
ReplyDeleteValen_XII IPS 3
ReplyDeletePenjelasan: Akibat kurang gizi pada anak bisa menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan otak dan fisiknya terganggu. Secara garis besar, anak yang memiliki kekurangan gizi akan berdampak bagi berat badan yang kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (sunting), hal ini termasuk kurangnya vitamin dan mineral pada anak
Selinawini_X MIPA
ReplyDeleteJawaban:Akibatnya, kurang gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu. Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral.
Nadia_XII.ipa.2
ReplyDeletePenjelasan : kekurangan gizi yang paling umum adalah penurunan berat badan, mudah vlelah, gusi, dan mulut yang sering mengalami luka, pipi dan mata terlihat cekung, serta mudah merasa kedinginan. Kekurangan nutrisi juga menyebabkan kamu mengalami gangguan pada otot. Hal ini menyebabkan kamu sering mengalami kram otot. Gangguan pada otot terjadi akibat kekurangan magnesium. Kondisi ini disertai kesulitan tidur atau rasa nyeri yang cukup mengganggu.
ARTIAN UTAMA-XII IPS² JAWABAN::Akibatnya, kurang gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu. Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral.Maka dari itu anak sejak dini harus di beri vitamin atau pun makanan yg baik buat kesehatan anak atau bocil-bocil.
ReplyDeleteSena Ameli_x IPS1_
ReplyDeleteJawaban:Akibat yang bisa terjadi ialah si kecil akan beresiko mengalami kurang gizi atau malnutrisi.Gejala kurang gizi antara lain berat dan tinggi badan tidak sesuai dengan usia si kecil serta mengidap penyakit yang disebabkan oleh definisi gizi tertentu.
-PRETTY Xips²
ReplyDelete•••jawaban:ada beberapa dampak yang akan terjadi dari kondisi kekurangan gizi sejak dini:1.kemampuan motorik mengalami keterlambatan,ini artinya ia beresiko mengalami keterlambatan kemampuan motorik
2.data tahan tubuh menurun ini artinya,,rentan terkena beragam penyakit
3.terhambatnya pertumbuhan fisik, dampak langsung dari kurang gizi yang terlihat jelas adalah berat dan tinggi yang tidak sesuai dengan usianya(pengidap kurang gizi)
4.pertumbuhan otak terhambat,,artinya kurangnya gizi sejak dini akan menghambat pertumbuhan otak,anak yang kekurangan gizi akan mudah bingung dan dampak paling parah anak yang kekurangan gizi sejak dini akan menjadi anak yang IDIOT.
WULAN x ips2
ReplyDeleteJawaban=ak yang akan timbul jika kekurangan gizi sejak kecil akan mengakibatkan kebodohan, retardasi mental, stunting, gangguan tumbuh kembang pada anak yang tidak sesuai dengan umur.
Dina Manda_Xl Ips 1
ReplyDeleteJawaban:Akibatnya,Kemampuan motorik mengalami keterlambatan
Si Kecil yang mengalami kurang gizi berarti tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup sebagai sumber energi. Ini artinya ia berisiko mengalami keterlambatan perkembangan kemampuan motorik.
Daya tahan tubuh menurun
Kurang gizi tentunya berdampak pada menurunnya daya tahan tubuh sehingga Si Kecil rentan terkena beragam penyakit. Apabila terjadi, tumbuh kembang Si Kecil bisa terhambat. Penyakit yang muncul jika tidak segera diatasi hingga tuntas bisa berakibat fatal.
Terhambatnya pertumbuhan fisik
Dampak langsung dari kurang gizi yang terlihat jelas adalah berat dan tinggi badan Si Kecil tidak sesuai dengan usianya. Umumnya, hal ini disebabkan oleh tidak tercukupinya kebutuhan Si Kecil atau penyerapan vitamin dan mineral yang tidak sempurna.
Pertumbuhan otak terhambat
Untuk berkembang, otak membutuhkan nutrisi-nutrisi penting seperti asam.
Vira Murniati_XI IPA 2
ReplyDeleteJawaban :
Gizi adalah salah satu komponen penting yang menjaga keseimbangan tubuh. Selain itu nutrisi juga mampu menjaga kekebalan tubuh agar kita dapat terhindar dari berbagai macam infeksi. Jika seseorang mengalami kekurangan gizi, tubuh dapat menjadi lebih mudah untuk terjangkit infeksi. Nutrisi membantu tubuh untuk dapat berfungsi dengan baik. Dampak yang dapat ditimbulkan dari kekurangan gizi sejak kecil berpengaruh besar pada pertumbuhan dan perkembangan pada anak , terutama dampak ini juga berpengaruh besar pada remaja perempuan yang kelaknya menjadi seorang ibu jika mengalami kekurangan gizi , maka akan berbahaya untuk calon keturunannya dan juga ibunya pada saat proses persalinan. Kurangnya gizi dan manultrisi pada tubuh juga berkemungkinan besar munculnya beberapa faktor pada anak mengidap penyakit yang disebabkan oleh difiensi gizi tertentu serta membuat daya tahan tubuh turun atau berkurang. Resiko besar yang akan terjadi jika anak kekurangan gizi antara lain : berat tubuh yang kurang (underweight), kurus (wasting), terhambatnya pertumbuhan fisik atau tubuhnya menjadi lebih pendek dari usia biasanya ( stunting), kekurangan vitamin dan mineral serta sistem kekebalan tubuh menjadi buruk ,sehingga dapat mengakibatkan kerentanan terhadap tubuh mudah terserang penyakit.
IVAN_XII.IPA.2
ReplyDeletePenjelasan : kekurangan gizi yang paling umum adalah penurunan berat badan, mudah vlelah, gusi, dan mulut yang sering mengalami luka, pipi dan mata terlihat cekung, serta mudah merasa kedinginan. Kekurangan nutrisi juga menyebabkan kamu mengalami gangguan pada otot. Hal ini menyebabkan kamu sering mengalami kram otot. Gangguan pada otot terjadi akibat kekurangan magnesium. Kondisi ini disertai kesulitan tidur atau rasa nyeri yang cukup mengganggu.
Suci Pratiwi kelas X MIPA
ReplyDeleteJawaban:Dari penjelasan di atas menurut saya dampak yang terjadi jika kekurangan gizi sejak dini yaitu, mengalami gangguan perkembangan mental, kemampuan fisik dan otot yang kurang,daya tahan tubuh yang mudah menurun,dan pada saat remaja putri menjadi seorang ibu bisa terjadi komplikasi kehamilan dan persalinan.
Febby Meilyani_XII IPA 2
ReplyDeleteKurang gizi tentunya berdampak pada menurunnya daya tahan tubuh sehingga anak rentan terkena beragam penyakit. Apabila terjadi, tumbuh kembang anak bisa terhambat. Penyakit yang muncul jika tidak segera diatasi hingga tuntas bisa berakibat fatal.
Khusnul Khatimah XMipa1
ReplyDeleteJawaban : Dampak yang di timbulkan dari kurangnya gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu. serta secara garis besar anak yang kurang gizi umumnya akan mempunyai berat badan kurang,kurus,pendek dan banyak sekali anak yang kekurangan gizi, mineral dan vitamin .anak yang kurang gizi akan kesulitan dalam beraktivitas dan akan cepat merasakan lelah tidak seperti anak yang pada umumnya.
JELLITA X IPS2
ReplyDelete~dampaknya akibat pada menurunnya daya tahan tubuh sikecil rentan terkena beragam penyakit.Apabila terjadi,tumbuh kembang si kecil terhambat.Dampak langsung dari kurang gizi,terlihat jelas berat badan dan tunggu badan si kecil tidak sesuai dengan usianya.Anak Yang kurang gizi akan sangat kesulitan untuk melakukan aktivitas dan dia pun cepat merasa lelah atau lesu
Rully Aziz (XII) IPS³
ReplyDeleteDampak kekurangan gizi sejak kecil bisa
mengganggu daya tahan tubuh, akibat daya
tahan tubuh yang menurun rentan terkena berbagai macam penyakit misal nya; 1.ANEMIA(Kurang darah)
terjadinya anemia adalah defisiensi zat besi dan vitamin B12. Penderitanya bisa mengalami sesak napas, kelelahan, pucat, dan gejala lain yang menunjukkan rendahnya jumlah hemoglobin.
2.GONDOK
Disebabkan karena kekurangan yodium dalam makanan, Disebabkan karena kekurangan yodium dalam makanan. Gejala khasnya adalah pembengkakan kelenjar tiroid. Gejala lainnya adalah lesu, lemah, tingkat metabolisme yang rendah, peningkatan kerentanan terhadap dingin, dan lain-lain.
3.KWASHIORKOR
Gejala penyakit ini yaitu perut buncit, pembesaran hati, penipisan rambut dan tekstur rambut yang kasar, gigi mudah copot, dan dermatitis.
Selain bisa menimbulkan berbagai macam penyakit, kekurangan gizi sejak kecil
Juga bisa menghambat tumbuh kembang otot yg tidak sesuai dengan umur nya,
Dan juga menghambat kerja otak yg mengakibatkan kebodohan
Septyas Syafni Utami_X IPA_Dampak yang ditimbulkan dari kondisi kekurangan gizi sejak kecil adalah anak bisa terserang berbagai penyakit,pertumbuhannya yang lambat dapat meningkatkan resiko menjadi anak stunting (pendek),energi dan tingkat kekuatan anak menjadi lemah sehingga anak mudah terasa lelah,kehilangan lemak dan massa tubuh,sangat mudah untuk marah, terlihat lesu, bahkan dapat menangis secara berlebihan dan kehilangan konsentrasi belajar. Apabila tidak ditindak lanjuti semakin lama dibiarkan akan menjadi kasus yang sangat memprihatinkan seperti gizi buruk bahkan sampai menimbulkan penyakit dan kematian. Asupan gizi harus terpenuhi dengan baik untuk kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak agar sistem kerja sel menjadi normal dan berkembang dengan baik sehingga dapat membentuk anak yang cerdas. Oleh sebab itu, asupan gizi yang seimbang dari sejak kecil dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, memberikan kesehatan pada tubuh, menjaga keseimbangan metabolisme tubuh dan juga mencerdakskan otak anak. Untuk bayi dibawah 6 bulan, penanganan yang diberikan harus fokus pada ASI karena usia ini masih dalam masa pemberian ASI eklusif. Sementara itu, untuk bayi di bawah enam bulan yang mengalami gizi akut (severce acute malnutrition) sebaiknya berikan makanan tambahan pada usia 4 bulan dengan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Bayi di atas enam bulan disarankan untuk secara bertahap meningkatkan asupan energi, protein, karbohidrat, cairan, vitamin serta mineralnya guna mengatasi kurang gizi. Jadi, banyak sekali dampak buruk bagi kesehatan anak akibt dari kekurangan gizi. Oleh sebab itu, asupan bergizi anak harus sehat dan seimbang agar anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang baik.
ReplyDeleteHERU KURNIAWAN XI_IPS1Dampak yang timbul akibat kekurangan gizi sejak kecil adalah berpengaruh pada daya tahan tubuh, seseorang yang kekurangan gizi akan mudah lelah,melemahnya otot-otot,terhambatnya pertumbuhan,dan juga perkembangan otak akan terganggu.
ReplyDeletePutri Andriany Xl Ips1 : dampak yang timbul akibat kekurangan gizi sejak kecil adalah : pertumbuhan dan perkembangan otak anak akan terganggu . Anak kekurangan gizi umumnya mempunyai berat badan kurang , kurus , pendek serta kekurangan vitamin dan mineral
ReplyDeleteHAZLIFAH XIPS 1 kelas 11: akibat kekurangan gizi badan kita menjadi lemah dan tidak berdayah dan napsu makan berkurang dan otot-otot tangan menjadi lemah dan pertumbuhan pun berkurang sehingga dapat menyebabkan badan menjadi lemah dan asupan makan menjadi menurun
ReplyDeleteAkibat kekurangan gizi badan menjadi lemah dan tidak berdayah dan napsu makan berkurang sehingga dapat menyebabkan vitamin berkurang
ReplyDeletePhang siau yen_X ipa_dampak yang ditimbulkan dari kondisi kekurangan gizi adalah sistem kekebalan tubuh /imunitas menurun sehingga dapat meningkatkan kerentanan infeksi, mudah terserang penyakit, bahkan menyebabkan kematian. Juga waktu pemulihan yang lebih lama apabila luka dan infeksi. Maka pada saat remaja puteri menjadi ibu akan meningkatkan resiko untuk mangalami komplikasi kehamilan dan persalinan.Gangguan tumbuh kembang pada anak yang tidak sesuai dengan umur meningkatkan resiko menjadi anak stunting (pendek), wasting (kurus), dan berat badan tidak ideal. Tingkat kekuatan anak menjadi lemah sehingga mudah merasa lelah, berat badan mudah berkurang, melemahnya otot-otot, kemampuan motorik mangalami keterlambatan, dan juga terlihat lesu. Berpotensi mempunyai performa akademik yang tidak memadai karena lambat tangkapnya otak anak untuk berpikir dan sulit berkonsentrasi dengan baik. Semua hal ini sangat berpengatuh pada kesehatan dan kualitas hidup dimasa depan. Oleh karena itu, asupan gizi harus terpenuhi dengan baik untuk kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak agar sistem kerja sel menjadi normal dan berkembang dengan baik sehingga dapat membentuk anak yang cerdas. Asupan gizi yang seimbang dari sejak kecil dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, memberikan kesehatan pada tubuh, menjaga keseimbangan metabolisme tubuh dan juga mencerdaskan otak anak.
ReplyDelete