Tuesday, 14 September 2021

EDUKASI GIZI REMAJA (Edisi Pertama)

 


A.  Gizi Daur hidup

Status gizi seseorang sejak di dalam kandungan akan menentukan keadaan gizi dan kesehatan  atau kulitas  hidup  di  masa  dewasa  kelak.   Ibu  hamil  yang  kurang  gizi  dan  menderita  anemia  akan mempunyai risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), selain itu  juga  meningkatkan  risiko  kematian  ibu.   Bayi  yang  dilahirkan  dengan  berat  badan  rendah (kurang  dari  2500  gram)  akan  meningkatkan  risiko  kemati an bayi, mengalami  gangguan perkembangan mental, dan penyakit kronis saat dewasa.

Pada masa usia di bawah dua tahun, bayi yang  tidak  mendapatkan  makanan  sesuai  yang  dibutuhkan  dan  sering  sakit,  tidak  mendapatkan perawatan  kesehatan  yang  memadai,  serta  tidak  mampu  melakukan  kejar  tumbuh  (Catch-Up Growth)  akan  meningkatkan  risiko  menjadi  anak  stunting  (pendek).   Anak  yang  pendek  akan berkembang  menjadi  remaja  yang  pendek  yang  memiliki  kemampuan  fisik  dan  masa  otot  yang kurang,  serta  berpotensi  mempunyai  performa  akademik  yang  tidak  memadai.   Jika  keadaan  ini berlanjut  dan  remaja  tersebut  kurang  mendapatkan  perawatan  kesehatan  dan  asupan  gizi  yang  memadai,  maka  pada saat  remaja  puteri  menjadi  ibu  akan  meningkatkan risiko untuk mengalami komplikasi kehamilan dan persalinan, dan seterusnya kondisi di atas akan berulang  seperti  lingkaran  yang  tak  berujung.   Kondisi-kondisi  tersebut  merupakan  kondisi  yang berkaitan  satu  sama  lain  yang  dikenal  dengan  istilah  “gizi  daur  hidup”  dan  secara  ringkas digambarkan oleh bagan di halaman berikutnya.


Konsep lain yang juga penting untuk dipahami adalah 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Konsep ini menegaskan konsep gizi daur hidup di mana ada periode emas dalam daur kehidupan kita yang jika ditotal berjumlah 1000 hari yaitu :

·         Sejak kita di dalam kandungan           = 9 bulan x 30 hari      = 270  hari

·         Selama usia 2  tahun pertama              = 2 x 365 hari              = 730  hari) +

Jumlah                                                                                   = 1000 hari


Berdasarkan berbagai  penelitian  disimpulkan  bahwa  pada  periode  emas  ini  semua  kebutuhan  gizi  dan perawatan  kesehatan  janin  sejak  di  dalam  kandungan  hingga  ia  dilahirkan  dan  berusia  2  tahun harus  mutlak  terpenuhi.   Jika  kebutuhan  ini  tidak  terpenuhi  maka  usaha  perbaikan  gizi  yang dilakukan  setelah  usia  2  tahun  tidak  akan  memberikan  hasil  yang  memuaskan.  Dengan  kata  lain, kekurangan gizi pada anak di atas usia 2 tahun bersifat tidak dapat diperbaiki ( irreversible).

Konsep  1000  HPK  kemudian  berkembang  dimana  proses  intervensi  gizi  nyatanya  diperlukan  jauh sebelum  seorang  ibu  melahirkan  bayinya,  yaitu  tepatnya  saat  remaja,  disebut  juga  dengan  masa 8000 HPK. Oleh karena itu, saat ini banyak program gizi yang dilakukan  secara lintas sektor yang menargetkan pada remaja.

Konsep-konsep  di  atas  menekankan  pentingnya  memutuskan  lingkaran  terjadinya  permasalahan gizi  terhadap  generasi  selanjutnya  sedini  mungkin  yaitu  pada  masa  remaja,  khususnya  pada remaja  puteri.  Pemahaman  tentang  konsep  ini  harus  ditanamkan  pada  remaja  dan  juga  orangorang di sekitar mereka yang mereka percayai seperti guru (di sekolah) dan orangtua (di rumah), sehingga  upaya  mencapai  gizi  yang  optimal  bagi  remaja  dapat  terlaksana  dengan  maksimal  dan berkesinambungan.

 

B.   Karakteristik Remaja

Tahap kehidupan remaja merupakan tahap yang unik dari keseluruhan tahap dalam daur kehidupan kita. Masa remaja merupakan periode transisi dari fase kanak-kanak ke fase dewasa. Fase ini harus dilalui oleh setiap anak supaya menjadi dewasa. Pubertas ditandai dengan timbulnya tanda -tanda seks sekunder dan adanya pacu tumbuh (Growth Spurt).

Pubertas Pada Perempuan

Pubertas Pada lelaki

·      Dimulai antara usia 8 - 13 tahun

·         Dimulai  antara  usia  9 - 14  tahun

·  Diawali  dengan  tumbuhnya  payudara  diikuti  dengan  tumbuhnya  rambut  pubis  (rambut kemaluan) dan diakhiri dengan menstruasi

·       Diawali dengan  mulai  berubahnya  volume testis, disusul dengan  pertumbuhan  rambut  pubis,  dilanjutkan  dengan  pacu  tumbuh. Timbulnya jerawat,  jakun  dan  kumis  menunjukkan  bahwa  pubertas  sudah  mencapai  tahapan  yang lanjut

·    Pertambahan  tinggi  badan maksimal adalah  9  cm/tahun,  dengan  total  pertambahan  tinggi  badan selama  pubertas  sekitar  20-25  cm.

·   Pertambahan  tinggi  badan  maksimal  adalah 10 cm/tahun, dengan total pertambahan tinggi badan selama pubertas adalah 25-30 cm.

·    Terjadinya  menstruasi  menunjukkan  bahwa pertambahan tinggi badan anak sudah mendekati akhir

·         Terjadinya mimpi basah yang menunjukkan mulai aktifnya proses pembentukan sperma pada  tahap  akhir  pubertas

 

Selain  perubahan  biologis  dan  fisiologis,  remaja  juga  mengalami  perubahan  psikologis  dan  sosial. Terdapat  variasi  waktu  dan  lamanya  masa  transisi  berlangsung  dari  kanak-kanak  menjadi  dewasa yang  dipengaruhi  oleh  faktor  sosio-kultural  dan  ekonomi.  Ada  beberapa  perubahan  yang  terjadi selama masa remaja yang perlu dibahas di sini:

1.    Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat pada masa remaja awal yang dikenal sebagai masa  badai  dan  topan  (Storm  &  Stress).  Peningkatan  emosional  ini  merupakan  hasil  dari  perubahan  fisik  terutama  hormon  yang  terjadi  pada  masa  remaja.  Dari  segi  kondisi  sosial, peningkatan  emosi  ini  merupakan  tanda  bahwa  remaja  berada  dalam  kondisi  baru  yang  berbeda  dari  masa  sebelumnya.  Pada  masa  ini  banyak  tuntutan  dan  tekanan  yang  ditujukan  pada  remaja,  misalnya  mereka  diharapkan  untuk  tidak  lagi  bertingkah  seperti  anak-anak,  mereka harus lebih mandiri dan bertanggung jawab. Kemandirian dan tanggung jawab ini akan terbentuk seiring berjalannya waktu,  dan akan nampak jelas pada remaja akhir yang duduk di awal-awal masa kuliah.

2.    Perubahan yang cepat secara fisik yang juga disertai kematangan seksual. Terkadang perubahan ini  membuat  remaja  merasa  tidak  yakin  akan  dirinya  dan  kemampuan  mereka  sendiri. Perubahan  fisik  yang  terjadi  secara  cepat,  baik  perubahan  internal  seperti  sistem  sirkulasi,  pencernaan,  dan  sistem  respirasi  maupun  perubahan  eksternal  seperti  tinggi  badan,  berat badan,  dan  proporsi  tubuh  sangat  berpengaruh  terhadap  gambaran  diri  (self  image)  pada remaja.

3.    Perubahan dalam hal yang menarik bagi dirinya dan hubungan dengan orang lain. Selama masa remaja  banyak  hal-hal  yang  menarik  bagi  dirinya  dibawa  dari  masa  kanak-kanak  digantikan dengan  hal  menarik  yang  baru  dan  lebih  matang.  Hal  ini  juga  dikarenakan  adanya  tanggung jawab yang lebih besar pada masa remaja, maka remaja diharapkan untuk dapat mengarahkan ketertarikan mereka pada hal-hal yang lebih penting. Perubahan juga terjadi dalam hubungan dengan  orang  lain.  Remaja  tidak  lagi  berhubungan  hanya  dengan  individu  dari  jenis  kelamin yang sama, tetapi juga dengan lawan jenis, dan dengan orang dewasa.

4.    Perubahan  nilai,  dimana  hal  yang  mereka  anggap  penting  pada  masa  kanak-kanak  menjadi kurang penting saat mereka mendekati dewasa. Kebanyakan remaja bersikap ambivalen dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Disatu sisi mereka menginginkan kebebasan, tetapi disisi lain mereka takut akan tanggung jawab yang menyertai kebebasan tersebut, serta meragukan kemampuan mereka sendiri untuk memikul tanggung jawab tersebut.


C.  Kebutuhan Gizi Remaja

Untuk  hidup  dan  meningkatkan  kualitas  hidup,  setiap  orang  memerlukan  lima  kelompok  zat  gizi, yaitu  karbohidrat,  protein,  lemak,  vitamin,  dan  mineral  dalam  jumlah  cukup,  tidak  berlebihan  dan tidak  juga  kekurangan.    Disamping  itu,  manusia  memerlukan  air  dan  serat  untuk  memperlancar berbagai proses metabolisme dalam tubuh. Bahan makanan dikelompokkan berdasarkan fungsi utama zat gizi di dalamnya, yang dalam ilmu gizi dipopulerkan  dengan  ‘Tri  Guna  Makanan’,  yaitu  kelompok  zat  tenaga,  zat  pembangun,  dan  zat pengatur.    Untuk  mengimplementasikan  pola  konsumsi  kelompok  zat  gizi  ini,  pemerintah  sejak tahun  2014  memperkenalkan  ‘Tumpeng  Gizi  Seimbang’  sebagai  pedoman  masyarakat  dalam mengatur pola konsumsi per hari  yang ditetapkan dalam bentuk Peraturan Menteri Kesehatan No. 41  tahun  2014. 


Tumpeng  Gizi  disusun  berdasarkan  peranan  masing -masing  kelompok  jenis makanan, dalam menyeimbangkan asupan zat gizi sehari-hari:

Sumber Zat Tenaga

Sumber Zat Pengatur

Sumber Zat Pembangun

·      Berupa padi-padian, umbi-umbian & tepung-tepungan

·      Berupa sayuran dan buah

· Berupa kacang-kacangan, makanan hewani dan hasil olahan, termasuk telur dan susu

·      Mengandung karbohidrat

·      Mengandung vitamin dan mineral serta serat pangan

 

· Mengandung protein selain juga kaya akan zat gizi lainnya (misalnya daging merah dan hati juga merupakan sumber pangan yang kaya zat besi, susu kaya kalsium, telur kaya Vitamin A)

· Digambarkan di dasar tumpeng

· Digambarkan pada bagian tengah tumpeng

· Digambarkan pada bagian atas tumpeng

·      Diperlukan dalam porsi yang paling banyak (3-4 porsi per hari)

·         Diperlukan  dalam  jumlah  yang  lebih  sedikit  dibandingkan  dengan  sumber  zat  tenaga  (3-4 porsi sayuran, 2-3 porsi buah-buahan per hari)

· Diperlukan lebih sedikit dibandingkan dengan sumber zat pengatur (2-4 porsi per hari)

 

 

Selain itu diatur juga bahan tambahan seperti :

·      Minyak, gula dan garam

·      Ditempatkan pada puncak tumpeng

·      Jumlah kebutuhannya seperlunya saja


==============================================

Note :

Bagi Siswa/i SMAN 1 Singkep Barat dapat berpartisifasi dengan memberikan komentar atau jawaban atas pertanyaan berikut dengan format (Nama_Kelas_jawaban)!


Pertanyaan :

Apakah dampak yang akan ditimbulkan dari kondisi kekurangan gizi sejak kecil ?


==============================================

55 comments:

  1. Dampak yang akan timbul jika kekurangan gizi sejak kecil akan mengakibatkan kebodohan, retardasi mental, stunting, gangguan tumbuh kembang pada anak yang tidak sesuai dengan umur.

    ReplyDelete
  2. Nur Edrilia Dwiyanti_XII MIPA 1_Dampak yang akan timbul jika kekurangan gizi sejak kecil akan mengakibatkan kejatuhan, keterbelakangan mental, stunting, gangguan tumbuh kembang pada anak yang tidak sesuai dengan umur.

    ReplyDelete
  3. Helen Novianti_XI MIPA²_Dampak yang di timbulkan dari kondisi kekurangan gizi sejak kecil bisa menghambat pertumbuhan, perkembangan otak,fisik anak terganggu dan daya tahan tubuh mudah menurun.Selain itu kondisi kekurangan gizi sejak kecil menyebabkan berat badan berkurang, kurus, dan pendek.

    ReplyDelete
  4. M.Rifaldi_XI MIPA²_Dampak yang ditimbulkan dari kekurangan gizi sejak dini ialah menghambat pertumbuhan dan perkembangan otak.Umumnya kekirangan gizi sejak dini bisa dilihat dari kondisi fisik nya,mulai dari berat badan yg kurang dari rata rata anak seumuran nya,kurus,pendek dan lain lagi.

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  6. Parastri_XIMIPA2_Dampak yang di timbulkan akibat bila kekurangan gizi sejak kecil adalah berpengaruh pada daya tahan tubuh, seseorang yg kekurangan gizi akan mudah lelah,melemahnya otot-otot,terhambatnya pertumbuhan,dan juga perkembangan otak akan terganggu.

    ReplyDelete
  7. M.Restu khaliq_XIIMIPA2,Akibatnya, kurang gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu. Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral.

    ReplyDelete
  8. Hikmah cahyani_XIIpa2 Damppak yang terjadi bila kekurangan gizi sejak dini berpengaruh pada daya tahan tubuh, seseorang yang mengalami akan kesulitan dalam beraktivitas akan mudah lelah, dan juga perkembangan kerja otak

    ReplyDelete
  9. Tri rahmawati_Xl`MIPA2
    Jawaban:dampak kurangnya gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu.biasanya anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang,kurus,pendek,serta memiliki daya tahan tubuh yg lemah akibat kurangnya vitamin dan mineral yg d perlukan tubuh.

    ReplyDelete
  10. Anggikrisnaputri_XIMIPA¹
    jawaban:dampak kekurangan gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu.Secara garis besar anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang, kurus, pendek, serta banyak sekali kekurangan gizi dan mineral.

    ReplyDelete
  11. Melati_XIMIPA²
    Jawaban:adapaun beberapa dampak kekurangan gizi pada anak sejak dini(kecil)antara lain menyebabkan lambat nya pertumbuhan fisik,seperti kurang nya tinggi badan,terlalu kurus,dan berat badan yang tidak ideal,selain itu kekurangan gizi pada anak sejak kecil juga mempengaruhi perkembanga otak untuk anak tersebut

    ReplyDelete
  12. Kemampuan motorik mengalami keterlambatan,daya tahan tubuh menurun, terhambat nya pertumbuhan fisik, pertumbuhan otak terhambat dan kekurangan vitamin dan mineral

    ReplyDelete
  13. NIASANTIA_Xl MIPA2_Dampak yang di timbulkan akibat kekurangan gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu.anak yang kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang,kurus,pendek,kekurangan vitamin dan mineral serta daya tahan tubuhnya kurang sehingga tubuh anak tsb tidak sesuai dengan umur dan anak pada umumnya

    ReplyDelete
  14. Pipitdarmayanti_XIIMIPA2 membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu. Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral.

    ReplyDelete
  15. Nazira paramita_XI MIPA1
    Jawaban: dampak dari seorang anak yang kekurangan gizi mengakibatkan lambat dalam pertumbuhan (tidak normal) ,atau tidak sesuai dengan umur.fisik nya terlihat kurus ,pendek ,dan terlihat lemah ,dan bisa saja terpengaruh pada otak nya.

    ReplyDelete
  16. selvi Amelia_XlMIPA¹
    dampak kekurangan gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu.Secara garis besar anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang, kurus, pendek, serta banyak sekali kekurangan gizi dan mineral. Dan anak yg kekurangan gizi akan kesulitan dalam beraktivitas akan cepat merasa lelah.

    ReplyDelete
  17. Destina Natali Xll MIPA1
    Akibatnya, kurang gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu. Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Agung Xll MIPA 1
      Akan menimbulkan, sakit, tidak ada sistem imun, kekurangan gizi,dan menyebabkan kematian.

      Delete
  18. Rizky Aldi Pratama XI MIPA1Akibatnya, kurang gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu. Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral,dan itu lah yg dapat saya simpulkan

    ReplyDelete
  19. Purnama sari XII ipa 1: beberapa dampak kekurangan gizi pada anak sejak dini(kecil)antara lain menyebabkan lambat nya pertumbuhan fisik,seperti kurang nya tinggi badan,terlalu kurus,dan berat badan yang tidak ideal,selain itu kekurangan gizi pada anak sejak kecil juga mempengaruhi perkembanga otak untuk anak tersebut

    ReplyDelete
  20. Avisalvizi Xll MIPA 1:membuat anak kekurangan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan,dan membuat lambat tangkap nya otak anak untuk berpikir .

    ReplyDelete
  21. Elisa Oktaviani_XII MIPA 1_Kekurangan gizi sejak kecil dapat menyebabkan berat badan kurang (underweight), perawakan pendek (stunting) dan kurus (wasting). Gizi kurang jika tidak segera ditangani, keadaan gizi kurang akan menjadi gizi buruk. Dampak dari gizi buruk adalah mudah sakit, tumbuh kembang terganggu, hingga kematian.

    ReplyDelete
  22. Khairul Bashir_XII MIPA 1_membuat anak kekurangan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan,dan membuat lambat tangkap nya otak anak untuk berpikir,dan membuat anak menjadi tidak semangat dalam melakukan sesuatu kegiatan

    ReplyDelete
  23. Jesica maulina_Xll Ipa 1_menyebabkan dampak buruk pada fisik anak,kurus,kekurangan vitamin dan menurunnya daya tangkap pada otak anak.

    ReplyDelete
  24. Audia janisa_XIipa2 akan menyebabkan pertumbuhannya menjadi buruk pada anak yang kurang gizi sejak kecil

    ReplyDelete
  25. Afrida priyanti-Xll IPA 2-Dampak yang ditimbulkan adalah terhambatnya pertumbuhan, baik dari fisik, daya pikir, maupun kesehantan

    ReplyDelete
  26. Marisah_XIIMIPA2_Akibatnya,anak akan mengalami pengahabatan pada pertumbuhan baik itu di daya pikirnya,fisiknya dan juga daya tahan tubuhnya.

    ReplyDelete
  27. Rusmanianty_XllMIPA1_Kekurangan gizi merupakan kondisi yang sering dialami oleh anak-anak karena asupan nutrisinya tidak terpenuhi dengan baik. Kekurangan gizi akan menghambat tumbuh kembang anak dan menyebabkan ia mengalami risiko penyakit berbahaya.
    Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral.

    ReplyDelete
  28. Lili Prawesti Pertiwi_Xll MIPA 1_Dari artikel diatas,menurut saya dampak kekurangan gizi sejak kecil ada 3 dampak:
    1.Pertumbuhan
    Kurang gizi pada anak dapat membuat mereka mengalami gangguan pertumbuhan seperti pendek(𝑆𝑡𝑢𝑛𝑡𝑖𝑛𝑔).
    2.Perkembangan
    Anak yang kekurangan gizi akan mengakibatkan berat badan anak yang tidak normal dan kurus, anak yg kurus biasanya jauh berada di bawah rentang normal yang seharusnya.
    3.Kecerdasan Otak
    Tingkat kecerdasan otak anak relatif lebih rendah dibandingkan anak yang normal.

    Sebenarnya jika kita cermati, di luar artikel di atas, maka dapat disampaikan bahwa jika perbaikan gizi bayi tidak dilakukan secara optimal atau tidak disikapi secara serius maka juga akan berdampak pada gangguan psikologis/mental, bisa juga dia sakit-sakitan
    dan pada kondisi terburuk dapat memungkinkan terjadinya kematian

    ReplyDelete
  29. Sinta Rizki_X IPA 1_ dampak yang akan ditimbulkan dari kondisi kekurangan gizi sejak kecil mengakibatkan berisiko mengalami kekurangan gizi atau malnutrisi, mengidap penyakit yang disebabkan oleh defiensi gizi tertentu, kemampuan motorik mengalami keterlambatan,daya tahan tubuh menurun, terhambatnya pertumbuhan fisik atau tubuhnya menjadi lebih pendek dari usia biasanya(stunting),lerty pertumbuhan otak terhambat, sistem kekebalan tubuh yang buruk sehingga dapat meningkatkan kerentanan imfeksi, waktu pemulihan yang lebih lama apabila luka, infeksi dan penyalip serta bisa mengakibatkan gangguan fungsi mental dan pencernaan.

    ReplyDelete
  30. Sri ulandari XI IPS1 Kekurangan gizi merupakan kondisi yang sering dialami oleh anak-anak karena asupan nutrisinya tidak terpenuhi dengan baik. Kekurangan gizi akan menghambat tumbuh kembang anak dan menyebabkan ia mengalami risiko penyakit berbahaya.
    Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral.

    ReplyDelete
  31. Akibatnya, kurang gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu. Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral.

    ReplyDelete
  32. Murni_XI IPS 1 jawaban :Akibatnya, kurang gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu. Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral.

    ReplyDelete
  33. Valen_XII IPS 3
    Penjelasan: Akibat kurang gizi pada anak bisa menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan otak dan fisiknya terganggu. Secara garis besar, anak yang memiliki kekurangan gizi akan berdampak bagi berat badan yang kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (sunting), hal ini termasuk kurangnya vitamin dan mineral pada anak

    ReplyDelete
  34. Selinawini_X MIPA
    Jawaban:Akibatnya, kurang gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu. Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral.

    ReplyDelete
  35. Nadia_XII.ipa.2
    Penjelasan : kekurangan gizi yang paling umum adalah penurunan berat badan, mudah vlelah, gusi, dan mulut yang sering mengalami luka, pipi dan mata terlihat cekung, serta mudah merasa kedinginan. Kekurangan nutrisi juga menyebabkan kamu mengalami gangguan pada otot. Hal ini menyebabkan kamu sering mengalami kram otot. Gangguan pada otot terjadi akibat kekurangan magnesium. Kondisi ini disertai kesulitan tidur atau rasa nyeri yang cukup mengganggu.

    ReplyDelete
  36. ARTIAN UTAMA-XII IPS² JAWABAN::Akibatnya, kurang gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu. Secara garis besar, anak kurang gizi umumnya mempunyai berat badan kurang (underweight), kurus (wasting), pendek (stunting), serta kekurangan vitamin dan mineral.Maka dari itu anak sejak dini harus di beri vitamin atau pun makanan yg baik buat kesehatan anak atau bocil-bocil.

    ReplyDelete
  37. Sena Ameli_x IPS1_
    Jawaban:Akibat yang bisa terjadi ialah si kecil akan beresiko mengalami kurang gizi atau malnutrisi.Gejala kurang gizi antara lain berat dan tinggi badan tidak sesuai dengan usia si kecil serta mengidap penyakit yang disebabkan oleh definisi gizi tertentu.

    ReplyDelete
  38. -PRETTY Xips²
    •••jawaban:ada beberapa dampak yang akan terjadi dari kondisi kekurangan gizi sejak dini:1.kemampuan motorik mengalami keterlambatan,ini artinya ia beresiko mengalami keterlambatan kemampuan motorik
    2.data tahan tubuh menurun ini artinya,,rentan terkena beragam penyakit
    3.terhambatnya pertumbuhan fisik, dampak langsung dari kurang gizi yang terlihat jelas adalah berat dan tinggi yang tidak sesuai dengan usianya(pengidap kurang gizi)
    4.pertumbuhan otak terhambat,,artinya kurangnya gizi sejak dini akan menghambat pertumbuhan otak,anak yang kekurangan gizi akan mudah bingung dan dampak paling parah anak yang kekurangan gizi sejak dini akan menjadi anak yang IDIOT.

    ReplyDelete
  39. WULAN x ips2
    Jawaban=ak yang akan timbul jika kekurangan gizi sejak kecil akan mengakibatkan kebodohan, retardasi mental, stunting, gangguan tumbuh kembang pada anak yang tidak sesuai dengan umur.

    ReplyDelete
  40. Dina Manda_Xl Ips 1
    Jawaban:Akibatnya,Kemampuan motorik mengalami keterlambatan
    Si Kecil yang mengalami kurang gizi berarti tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup sebagai sumber energi. Ini artinya ia berisiko mengalami keterlambatan perkembangan kemampuan motorik.

    Daya tahan tubuh menurun
    Kurang gizi tentunya berdampak pada menurunnya daya tahan tubuh sehingga Si Kecil rentan terkena beragam penyakit. Apabila terjadi, tumbuh kembang Si Kecil bisa terhambat. Penyakit yang muncul jika tidak segera diatasi hingga tuntas bisa berakibat fatal.

    Terhambatnya pertumbuhan fisik
    Dampak langsung dari kurang gizi yang terlihat jelas adalah berat dan tinggi badan Si Kecil tidak sesuai dengan usianya. Umumnya, hal ini disebabkan oleh tidak tercukupinya kebutuhan Si Kecil atau penyerapan vitamin dan mineral yang tidak sempurna.

    Pertumbuhan otak terhambat
    Untuk berkembang, otak membutuhkan nutrisi-nutrisi penting seperti asam.

    ReplyDelete
  41. Vira Murniati_XI IPA 2
    Jawaban :
    Gizi adalah salah satu komponen penting yang menjaga keseimbangan tubuh. Selain itu nutrisi juga mampu menjaga kekebalan tubuh agar kita dapat terhindar dari berbagai macam infeksi. Jika seseorang mengalami kekurangan gizi, tubuh dapat menjadi lebih mudah untuk terjangkit infeksi. Nutrisi membantu tubuh untuk dapat berfungsi dengan baik. Dampak yang dapat ditimbulkan dari kekurangan gizi sejak kecil berpengaruh besar pada pertumbuhan dan perkembangan pada anak , terutama dampak ini juga berpengaruh besar pada remaja perempuan yang kelaknya menjadi seorang ibu jika mengalami kekurangan gizi , maka akan berbahaya untuk calon keturunannya dan juga ibunya pada saat proses persalinan. Kurangnya gizi dan manultrisi pada tubuh juga berkemungkinan besar munculnya beberapa faktor pada anak mengidap penyakit yang disebabkan oleh difiensi gizi tertentu serta membuat daya tahan tubuh turun atau berkurang. Resiko besar yang akan terjadi jika anak kekurangan gizi antara lain : berat tubuh yang kurang (underweight), kurus (wasting), terhambatnya pertumbuhan fisik atau tubuhnya menjadi lebih pendek dari usia biasanya ( stunting), kekurangan vitamin dan mineral serta sistem kekebalan tubuh menjadi buruk ,sehingga dapat mengakibatkan kerentanan terhadap tubuh mudah terserang penyakit.

    ReplyDelete
  42. IVAN_XII.IPA.2

    Penjelasan : kekurangan gizi yang paling umum adalah penurunan berat badan, mudah vlelah, gusi, dan mulut yang sering mengalami luka, pipi dan mata terlihat cekung, serta mudah merasa kedinginan. Kekurangan nutrisi juga menyebabkan kamu mengalami gangguan pada otot. Hal ini menyebabkan kamu sering mengalami kram otot. Gangguan pada otot terjadi akibat kekurangan magnesium. Kondisi ini disertai kesulitan tidur atau rasa nyeri yang cukup mengganggu.

    ReplyDelete
  43. Suci Pratiwi kelas X MIPA
    Jawaban:Dari penjelasan di atas menurut saya dampak yang terjadi jika kekurangan gizi sejak dini yaitu, mengalami gangguan perkembangan mental, kemampuan fisik dan otot yang kurang,daya tahan tubuh yang mudah menurun,dan pada saat remaja putri menjadi seorang ibu bisa terjadi komplikasi kehamilan dan persalinan.

    ReplyDelete
  44. Febby Meilyani_XII IPA 2
    Kurang gizi tentunya berdampak pada menurunnya daya tahan tubuh sehingga anak rentan terkena beragam penyakit. Apabila terjadi, tumbuh kembang anak bisa terhambat. Penyakit yang muncul jika tidak segera diatasi hingga tuntas bisa berakibat fatal.

    ReplyDelete
  45. Khusnul Khatimah XMipa1
    Jawaban : Dampak yang di timbulkan dari kurangnya gizi pada anak bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan otak anak serta fisiknya terganggu. serta secara garis besar anak yang kurang gizi umumnya akan mempunyai berat badan kurang,kurus,pendek dan banyak sekali anak yang kekurangan gizi, mineral dan vitamin .anak yang kurang gizi akan kesulitan dalam beraktivitas dan akan cepat merasakan lelah tidak seperti anak yang pada umumnya.

    ReplyDelete
  46. JELLITA X IPS2
    ~dampaknya akibat pada menurunnya daya tahan tubuh sikecil rentan terkena beragam penyakit.Apabila terjadi,tumbuh kembang si kecil terhambat.Dampak langsung dari kurang gizi,terlihat jelas berat badan dan tunggu badan si kecil tidak sesuai dengan usianya.Anak Yang kurang gizi akan sangat kesulitan untuk melakukan aktivitas dan dia pun cepat merasa lelah atau lesu

    ReplyDelete
  47. Rully Aziz (XII) IPS³

    Dampak kekurangan gizi sejak kecil bisa
    mengganggu daya tahan tubuh, akibat daya
    tahan tubuh yang menurun rentan terkena berbagai macam penyakit misal nya; 1.ANEMIA(Kurang darah)
    terjadinya anemia adalah defisiensi zat besi dan vitamin B12. Penderitanya bisa mengalami sesak napas, kelelahan, pucat, dan gejala lain yang menunjukkan rendahnya jumlah hemoglobin.
    2.GONDOK
    Disebabkan karena kekurangan yodium dalam makanan, Disebabkan karena kekurangan yodium dalam makanan. Gejala khasnya adalah pembengkakan kelenjar tiroid. Gejala lainnya adalah lesu, lemah, tingkat metabolisme yang rendah, peningkatan kerentanan terhadap dingin, dan lain-lain.
    3.KWASHIORKOR
    Gejala penyakit ini yaitu perut buncit, pembesaran hati, penipisan rambut dan tekstur rambut yang kasar, gigi mudah copot, dan dermatitis.
    Selain bisa menimbulkan berbagai macam penyakit, kekurangan gizi sejak kecil
    Juga bisa menghambat tumbuh kembang otot yg tidak sesuai dengan umur nya,
    Dan juga menghambat kerja otak yg mengakibatkan kebodohan

    ReplyDelete
  48. Septyas Syafni Utami_X IPA_Dampak yang ditimbulkan dari kondisi kekurangan gizi sejak kecil adalah anak bisa terserang berbagai penyakit,pertumbuhannya yang lambat dapat meningkatkan resiko menjadi anak stunting (pendek),energi dan tingkat kekuatan anak menjadi lemah sehingga anak mudah terasa lelah,kehilangan lemak dan massa tubuh,sangat mudah untuk marah, terlihat lesu, bahkan dapat menangis secara berlebihan dan kehilangan konsentrasi belajar. Apabila tidak ditindak lanjuti semakin lama dibiarkan akan menjadi kasus yang sangat memprihatinkan seperti gizi buruk bahkan sampai menimbulkan penyakit dan kematian. Asupan gizi harus terpenuhi dengan baik untuk kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak agar sistem kerja sel menjadi normal dan berkembang dengan baik sehingga dapat membentuk anak yang cerdas. Oleh sebab itu, asupan gizi yang seimbang dari sejak kecil dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, memberikan kesehatan pada tubuh, menjaga keseimbangan metabolisme tubuh dan juga mencerdakskan otak anak. Untuk bayi dibawah 6 bulan, penanganan yang diberikan harus fokus pada ASI karena usia ini masih dalam masa pemberian ASI eklusif. Sementara itu, untuk bayi di bawah enam bulan yang mengalami gizi akut (severce acute malnutrition) sebaiknya berikan makanan tambahan pada usia 4 bulan dengan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Bayi di atas enam bulan disarankan untuk secara bertahap meningkatkan asupan energi, protein, karbohidrat, cairan, vitamin serta mineralnya guna mengatasi kurang gizi. Jadi, banyak sekali dampak buruk bagi kesehatan anak akibt dari kekurangan gizi. Oleh sebab itu, asupan bergizi anak harus sehat dan seimbang agar anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang baik.

    ReplyDelete
  49. HERU KURNIAWAN XI_IPS1Dampak yang timbul akibat kekurangan gizi sejak kecil adalah berpengaruh pada daya tahan tubuh, seseorang yang kekurangan gizi akan mudah lelah,melemahnya otot-otot,terhambatnya pertumbuhan,dan juga perkembangan otak akan terganggu.

    ReplyDelete
  50. Putri Andriany Xl Ips1 : dampak yang timbul akibat kekurangan gizi sejak kecil adalah : pertumbuhan dan perkembangan otak anak akan terganggu . Anak kekurangan gizi umumnya mempunyai berat badan kurang , kurus , pendek serta kekurangan vitamin dan mineral

    ReplyDelete
  51. HAZLIFAH XIPS 1 kelas 11: akibat kekurangan gizi badan kita menjadi lemah dan tidak berdayah dan napsu makan berkurang dan otot-otot tangan menjadi lemah dan pertumbuhan pun berkurang sehingga dapat menyebabkan badan menjadi lemah dan asupan makan menjadi menurun

    ReplyDelete
  52. Akibat kekurangan gizi badan menjadi lemah dan tidak berdayah dan napsu makan berkurang sehingga dapat menyebabkan vitamin berkurang

    ReplyDelete
  53. Phang siau yen_X ipa_dampak yang ditimbulkan dari kondisi kekurangan gizi adalah sistem kekebalan tubuh /imunitas menurun sehingga dapat meningkatkan kerentanan infeksi, mudah terserang penyakit, bahkan menyebabkan kematian. Juga waktu pemulihan yang lebih lama apabila luka dan infeksi. Maka pada saat remaja puteri menjadi ibu akan meningkatkan resiko untuk mangalami komplikasi kehamilan dan persalinan.Gangguan tumbuh kembang pada anak yang tidak sesuai dengan umur meningkatkan resiko menjadi anak stunting (pendek), wasting (kurus), dan berat badan tidak ideal. Tingkat kekuatan anak menjadi lemah sehingga mudah merasa lelah, berat badan mudah berkurang, melemahnya otot-otot, kemampuan motorik mangalami keterlambatan, dan juga terlihat lesu. Berpotensi mempunyai performa akademik yang tidak memadai karena lambat tangkapnya otak anak untuk berpikir dan sulit berkonsentrasi dengan baik. Semua hal ini sangat berpengatuh pada kesehatan dan kualitas hidup dimasa depan. Oleh karena itu, asupan gizi harus terpenuhi dengan baik untuk kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak agar sistem kerja sel menjadi normal dan berkembang dengan baik sehingga dapat membentuk anak yang cerdas. Asupan gizi yang seimbang dari sejak kecil dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, memberikan kesehatan pada tubuh, menjaga keseimbangan metabolisme tubuh dan juga mencerdaskan otak anak.

    ReplyDelete